Pengertian Giro Bank Dalam Ilmu Marketing

Pengertian giro bank dalam ilmu marketing ini adalah suatu bentuk transaksi non tunai secara langsung dengan berupa surat yang berisi sejumlah nominal uang yang dapat dicairkan dalam kurun waktu tertentu.

Giro bank adalah suatu istilah perbankan untuk cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan dari sistem cek, berupa surat perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening seseorang kepada rekening lain yang ditunjuk oleh surat tersebut (Wikipedia).

Dalam ilmu marketing ini giro ini memiliki persamaan seperti rekening bank juga. Selain itu giro juga harus memiliki saldo dengan nilai nominal tertentu yang harus selalu ada dalam setiap bulannya.

Giro bank ini tentu dapat dimiliki oleh siapa saja baik untuk perorangan maupun untuk perusahaan. Biasanya giro ini digunakan untuk transaksi dengan nilai nominal yang besar sehingga dalam setiap bulannya pemilik giro ini harus memilik batas minimal saldo yang ada dalam rekening giro.

Dalam pemasaran ritel tentu banyak sekali retailer yang memiliki kemampuan belanja yang besar pada sebuah distributor biasanya akan membayar pesanannya dengan menggunakan giro bank. Karena giro bank ini dapat ditentukan waktu pembayarannya kapan saja sesuai dengan pemilik giro tersebut.

Dan giro ini merupakan bentuk transaksi non tunai sehingga dalam surat giro ini pemilik giro hanya menuliskan nominal sejumlah uag dan rekening tujuan. Dalam sebuah giro tentu tidak boleh ada coretan apapun akibat kesalahan penulisan. Jika adanya kesalahan penulisan atau coretan dalam giro tersbut maka akan sulit diproses oleh pihak bank dalam mencairkan nominal sejumlah uang yang tertera dalam giro tersebut.

Surat giro ini bisa berupa cek ataupun bilyet giro. Keduanya memiliki perbedaan untuk cek itu sendiri untuk pencairan dana langsung dengan mendatangi ke bank tertentu yang sesuai dengan giro tersebut. Sedangkan bilyet giro ini untuk pemindahbukuan nominal sejumlah uang ke rekening lainnya yang baru kemudian bisa dicairkan menjadi sejumlah uang.

Giro ini tentu diberikan pelayanan lebih oleh pihak bank dengan memberikan laporan setiap bulannya yang berisi data pengeluaran dan pemasukan sejumlah uang dari hasil transaksi selama satu bulan. Jadi nasabah pengguna rekening giro tidak perlu repot untuk datang ke bank dan mencetak laporan transaksi bulanan.

Jadi giro dan rekening tabungan biasa ini memiliki bentuk yang sama namun memiliki fungsi yang berbeda. Sehingga banyak sekali perusahaan dan masyarakat yang menggunakan giro untuk bertransaksi dengan nominal yang cukup besar.

Untuk bisa mendapatkan giro ini tentu harus memiliki rekening bank terlebih dahulu. Dengan menabung dan menjadi nasabah bank tersebut sehingga memperoleh rekening tabungan bank. Pengertian tabungan bank dalam ilmu marketing ini adalah suatu bentuk simpanan sejumlah uang dengan nominal tertentu untuk memudahkan nasabahnya dalam bertransaksi.

Sehingga giro ini lebih banyak digunakan untuk kebutuhan bisnis dibandingkan kebutuhan personal. Dan giro ini sudah menjadi bentuk transaksi non tunai yang sah dan banyak digunakan di Indonesia.