Wilayah Pemasaran Dalam Ilmu Marketing

Wilayah pemasaran dalam ilmu marketing merupakan sebuah tempat atau area dalam melakukan pemasaran agar dapat dilakukannya distribusi untuk sebuah distributor. Wilayah ini bisa dari area berupa desa, kota, kabupaten, propinsi hingga Negara.

Bagi sebuah distributor memilki cakupan wilayah untuk mendistribusikan produk kepada konsumen. Dan dalam satu kota yang besar akan terdiri satu distributor pusat dan beberapa cabang distributor pembantu. Itu dikarenakan sebuah distributor belum tentu mampu mendistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dengan adanya cabang distributor pembantu ini akan lebih memudahkan dalam melakukan distribusi untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Dan dengan adanya cabang distributor pembantu ini maka akan menambah wilayah distribusi mereka.

Dan distributor akan semakin dekat konsumennya. Dalam distributor cabang pembantu ini memiliki target distribusi dan wilayah tertentu yang terbagi dengan distributor cabang pembantu lainnya.

Dalam wilayah ini sebuah distributor dapat mengetahui area yang memilki produktivias yang tinggi terhadap kebutuhan konsumennya. Maka dari itu wilayah yang memilki produktivitas yang baik akan menjadi prioritas dalam mengejar target pencapaian dalam distributor tersebut.

Untuk wilayah yang kurang memiliki produktivitas maka akan terus dikembangkan sehingga konsumen mampu untuk memperoleh produk dari distributor. Maka dari itu dengan meningkatkan kepuasan konsumen dan meningkatkan daya beli konsumen maka wilayah tersebut akan menjadi lebih produktif lagi.

Wilayah untuk distributor ini terbagi-bagi untuk dikerjakan oleh distributor cabang pembantu. Dengan adanya pembagian wilayah ini akan lebih mudah dalam pemasaran dan distribusi. Untuk setiap wilayah ini akan terbagi kembali pembagian area oleh distributor cabang pembantu ini, seperti wilayah yang ramai seperti pasar dan wilayah poros jalan.

Dan distributor cabang pembantu ini akan membagi kembali waktu bagi distributor tersebut melakukan distribusi dan pemasaran. Dalam waktu 6 hari kerja maka distributor harus memiliki 6 wilayah berbeda agar distribusi dan pemasaran bisa lebih baik dan memiliki wilayah yang lebih luas kembali. Maka dari itu sebuah wilayah harus dapat dimaksimalkan untuk memperoleh keuntungan yang besar.

Dan wilayah ini dikerjakan sesuai dengan kemampuan dari keadaan tingkat daya beli konsumennya. dan sebuah wilayh juga mempengaruhi jalur pendistribusian dan pemasaran dari distributor tersebut. Belum tentu sebuah distributor mampu mengerjakan wilayah yang berada dipelosok dan sulit dijangkau.

Selain itu juga wilayah pemasaran dalam ilmu marketing ini juga dapat menentukan expedisi pengiriman dalam ilmu marketing. Karena pengiriman ini akan dilakukan dengan cepat sehingga produknya agar dapat diperoleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya.

Wilayah yang baik harus memiliki tingkat daya beli konsumennya yang tinggi, wilayah tersebut mudah dijangkau, wilayah tersebut memiliki produktivitas yang baik, wilayah tersebut juga memiliki kemampuan social yang baik karena dengan memiliki tingkat social yang baik akan memberikan kemudaahan dalam kerjasama dengan distributor tersebut.

Disetiap wilayah memiliki kemapuan daya beli yang tinggi terhadap beberapa produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumennya. sehingga tidak semua wilayah yang baik tersebut mampu menerima berbagai produk dari distributor karena kurangnya daya beli konsumennya.

Begitu juga sebaliknya di wilayah yang kurang produktif akan memeiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan terhadap produk tertentu yang sesuai dengan kebutuhannya.

Lingkungan yang berada dalam wilayah tertentu juga memperngaruhi kemampuan daya beli konsumennya. karena adanya perilaku mengikuti dengan kebutuhan yang sama dengan masyarakat lainnya. Dan dengan begitu maka akan sulit untuk mengembangkan daya beli konsumen terhdapa wilayah tersebut.

Dengan begitu maka distributor akan terus melakukan distribusi dan pemasaran terhadap wilayah tersebut dan memberikan pemahaman produk dari distributor agar konsumen mampu meningkatkan daya beli dan kebutuhan yang lebih baik lagi sesuai ilmu marketing.