![]() |
Pengertian Retailer Secara Umum Dalam Ilmu Marketing |
Pengertian retailer secara umum dalam ilmu marketing ini tentunya sebagai pengecer untuk melayani konsumen berbelanja dengan semudah mungkin. Sebagai pengecer juga tentunya harus dapat menyediakan berbagai macam produk yang sering dibutuhkan oleh konsumen.
Retailer ini tidak hanya sebagai pengecer saja, melainkan dalam ilmu marketing retailer ini juga tentunya dapat menjadi perantara bagi produsen dan distributor dalam usahanya untuk mendekati konsumennya yang lebih banyak lagi. Terkadang produsen dan distributor tesebut juga ikut melakukan promosi, periklanan dan juga personal selling untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumennya.
Selain itu juga retailer ini dapat menjadi perantara penghubung antara konsumen dan produsen atau distributor dalam berbagi informasi produk yang dijualnya. Informasi tersebut tentunya dapat berupa keinginan dan kebutuhan yang sesuai dengan selera konsumen ataupun dapat berupa kritikan terhadap produk yang tidak sesuai selera dengan konsumennya.
Dengan adanya retailer ini tentunya dapat meningkatkan pemasaran dengan adanya produk yang dibuat dengan kemasan yang lebih kecil dan harga terjangkau. Karena kebutuhan dari konsumen itu tidak selalu ingin berlebihan.
Seperti contohnya saja, jika seorang anak kost membeli mie instant, tentunya iya hanya akan membeli untuk dirinya saja untuk makan disaat itu saja, akan berbeda jika dengan seorang ibu rumah tangga yang akan membeli mie instant yang lebih banyak karena untuk persediaan di rumah yang dapat di konsumsi oleh keluarganya. Dari perbandingan tersebut peranan retailer ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan skala kecil.
Retailer ini sering kita temukan dimana-mana. Bahkan di lingkungan sekitar rumah, lingkungan sekolah, perkantoran, pabrik, sisi jalan, dll.begitu mudahnya retailer kecil ini dapat ditemukan. Menjadi retailer kecil ini tidak perlu memiliki modal yang besar untuk memulai usaha menjadi retailer.
Untuk menjadi retailer ini tentunnya juga dapat menentukan tempat yang strategis dan mampu menyesuaikan produk – produk yang dijualnnya agar dapat sesuai dengan masyarakat lingkungan sekitarnya. Banyak sekali retailer ini kurang memperhatikan lingkungan sekitar sehingga, retailer tersebut menjadi sepi dan minim konsumen karena produk yang dijualnya banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen dan juga karena harganya terlalu mahal dibandingkan dengan retailer lainnya.
Retailer ini tentu saja berbeda dengan franchise. Tetapi franchise ini merupakan bagian dari retail. Karena franchise ini juga mampu menjadikan seperti retailer. Pengertian franchise store (toko waralaba) dalam ilmu marketing ini merupakan bentuk pendistribusian dengan pengwaralabaan memberikan hak dagangnya.