![]() |
Kredit Pada Distributor Dalam Ilmu Marketing |
Kredit pada distributor dalam ilmu marketing ini merupakan bentuk transaksi secara bertahap sampai kewajiban dalam transaksi tersebut telah terpenuhi. Kredit ini terdapat kesamaan seperti transaksi cicilan, Turn Off Payment yaitu pembayaran secara bertahap dengan jangka waktu yang telah disepakati. Hanya saja yang membedakan ini adalah dari perbedaan jangka waktu transaksi dan juga penerapan transaksi ini dengan konsumennya.
Kredit merupakan bentuk transaksi secara bertahap dari sebuah kesepakatan transaksi antar penjual dan pembeli. Sedangkan cicilan merupakan proses transaksi dari kredit itu sendiri. Sudah banyak transaksi yang berbentuk kredit ini.
Karena transaksi dengan bentuk kredit ini memudahkan konsumen dalam memiliki dan memenuhi kebutuhannya serta mudahnya transaksi secara bertahap sampai kewajiban transaksi itu terpenuhi.
Sehingga dalam transaksi kredit ini konsumen dapat memiliki suatu produk terlebih dahulu dengan tidak membayar secara penuh terhadap nilai jual yang didapatkan. Dan konsumen dapat memiliki dan menggunakan produk tersebut dengan kewajiban membayar cicilan kredit produk tersebut sampai selesai sesuai dengan kesepakatan pada awal melakukan transaksi.
Transaksi berupa kredit ini memiliki keuntungan dan kekuraangannya tersendri. Berbeda dengan transaksi secara langsung seperti cash on delivery. transaksi ini tentu saja dapat memperngaruhi ilmu marketing yang baik untuk diterapkan dalam pemasaran produk.
Bertransaksi dengan secara kredit ini dapat memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk yang relatif lebih mahal dan konsumen diberikan kemudahan dalam membayar dengan cicilan secara bertahap sesuai dengan kesepakatan transaksi melalui sistem kredit ini.
Dan jika melewati atau telat dalam membayar cicilan ini biasanya akan dikenakan denda akibat keterlamabatan dalam membayar cicilan tersebut. Jika konsumen tidak mampu menyelesaikan pembayaran hingga waktu yang ditentukan maka produk yang telah dimiliki konsumen akan ditarik kembali dan konsumen tidak akan mendapatkan kembali uang yang telah dibayarkan untuk mencicil produk tersebut.
Transaksi dengan cara kredit ini tentu saja diperlukan sebuah jaminan untuk menghindari kecurangan konsumen yang membawa kabur produk tanpa memenuhi kewajibannya membayar cicilan yang telah disepakati.
Tidak hanya itu, transaksi dengan bentuk kredit ini tentu saja harga yang ditawarkan relatif lebih mahal jika dibandingkan bertransaksi secara cash on delivery. Karena transaksi cash on delivery ini merupakan transaksi langsung secara keseluruhan terhadap suatu produk.
Sedangkan kelebihan dari transaksi kredit ini tentu saja adanya kemudahan konsumen dalam melakukan pencicilan. Konsumen dapat melkukan pembayaran sudah bisa melalui kartu kredit, agen pembayaran, dll.
Dengan begitu konsumen akan dapat dengan mudah memiliki suatu produk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan walaupun bentuk transaksi ini memiliki harga yang relatif lebih mahal dengan diberikannya cicilan yang ringan sesuai jangka waktu yang telah disepakati.
Maka konsumen dapat dengan mudah memiliki produk tersebut karena konsumen hanya perlu membayar cicilan yang ringan itu hingga kewajiban tersebut terpenuhi.
Maka dari itu transaksi dengan bentuk kredit ini memiliki kelebihan dan kekurangannya. Dapat diketahui juga bahwa transaksi dengan kredit ini lebih banyak kekurangannya. Akan tetapi dengan kelebihannya ini dapat memberikan dampak yang baik bagi konsumen dan penjualnya itu sendiri.
Setiap bentuk transaksi yang dilakukan baik secara langsung atau dengan cicilan seperti kredit ini tentunya akan mempengaruhi penetapan harga produk dalam ilmu marketing.