Cash On Delivery (COD) Dalam Ilmu Marketing

Cash On Delivery (COD) Dalam Ilmu Marketing
Cash On Delivery (COD) Dalam Ilmu Marketing

Merupakan bentuk transaksi secara langsung antar penjual dan pembelinya. Bentuk transaksi secara cash on delivery ini terjadi jika konsumen dan penjual telah sepakat pada sebuah transaksi dan juga adanya barang dan harga secara langsung.

Transaksi dengan cara cash on delivery (COD) dalam ilmu marketing ini tentunya sudah ada sejak lama. Seperti contohnya dari masa nya transaksi tukar menukar barang atau barter juga merupakan bentuk transaksi seperti cash on delivery karena adanya kesepakatan dan rasa saling membutuhkan antara penjual dan pembelinya.

Masyarakat umum mengetahui transaksi berupa cash on delivery ini hanya berada dalam pemasaran online saja. Namun hampir seluruh masyarakat pernah melakukan dan mengalami transaksi secara langsung dalam kegiatan sehari-hari seperti berbelanja ke pasar, dll.

Bentuk transaksi seperti ini sudah sering dilakukan dalam kegiatan aktivitas sehari-hari. Transaksi secara cash on delivery ini memiliki banyak kelebihan. Kelebihan dari transaksi secara cash on delivery ini konsumen dapat melihat dan memeriksa keadaan kondisi terhadap suatu poduk atau barang secara langsung.

Dengan begitu konsumen dapat meminimalisir kerugian dari produk yang dibelinya. Dengan cash on delivery ini juga konsumen dapat membatalkan transaksi jika produk atau barang atau harga yang didapat tidak sesuai.

Cash on delivery ini lebih banyak diketahui dalam pemasaran online dan distributor juga. Karena dalam pemasaran online ini konsumen tentunya mencari keamanan dalam bertransaksi. Untuk menghindari tindakan penipuan dari penjualnya.

Dan juga dengan transaksi cash on delivery ini juga dapat meminimalisir harga ongkos kirim bagi konsumennya. Tidak hanya itu saja melainkan dapat menambah teman dan silahturahmi juga. Selain itu harga yang ditawarkan antara cash on delivery dengan kredit atau turn off payment dalam ilmu marketing jauh lebih murah.

Cash on delivery ini merupakan bentuk transaksi yang baik. Karena penjual dan pembeli ini dapat melakukan tawar menawar secara langsung. Dan pembeli juga dimudahkan dalam memilih berbagai macam produk yang disediakan oleh penjual secara langsung.

Jika dalam distributor, transaksi dalam bentuk cash on delivery ini bisa terjadi melalui 2 cara. Yaitu melalui cara pemesanan dan melalui cara membeli langsung melalui kanvas atau motoris. Karena dalam distributor ini transaksi konsumennya sudah tersusun secara terstruktur dalam sistem distributor.

Cash on delivery melalui pemesanan ini terjadi ketika konsumen memerlukan produk atau barang dalam jumlah yang banyak maka akan dilakukan proses order atau pemesanan oleh distributor dan produk atau barang yang dipesan telah sampai maka konsumen harus secara langsung membayar pesanannya tersebut.

Dan cash on delivery melalui kanvas atau motoris ini terjadi karena distributor membawa produknya langsung baik itu oleh kanvas atau motoris yang kemudian distributor ini mencari dan menjual langsung kepada konsumennya secara langsung.

Dan target dari distributor untuk transaksi cash on delivery ini yang melalui kanvas dan motoris biasanya adalah konsumen yang memiliki kemampuan daya beli yang rendah atau konsumen yang memang menggunakan produk tersebut untuk kebutuhan pribadinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *